🌍 Gaia Project: BMKG Earthquake & Volcano Monitor

πŸš€ Tentang Gaia Project

Gaia Project adalah sistem monitoring Bumi real-time yang canggih yang dirancang untuk melacak aktivitas gempa bumi dan gunung berapi menggunakan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia.

✨ Fitur Utama:

πŸ› οΈ Teknologi yang Digunakan:

JavaScript TensorFlow.js BMKG API Leaflet Maps SweetAlert2 CSS3

🎯 Tujuan Proyek:

Gaia Project bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang fenomena alam dan memberikan akses informasi real-time yang akurat untuk membantu dalam kesiapsiagaan bencana. Proyek ini menggabungkan teknologi modern dengan data ilmiah untuk menciptakan platform yang informatif dan mudah digunakan.

πŸ“– Edukasi Gempa Bumi dan Gunung Api

Mengenal Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Indonesia adalah salah satu negara paling rawan gempa karena berada di persimpangan tiga lempeng tektonik utama: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Penyebab Gempa Bumi:

  • Gempa Tektonik: Terjadi akibat pergeseran lempeng bumi di sepanjang sesar (patahan). Ini adalah jenis gempa paling umum dan seringkali paling merusak.
  • Gempa Vulkanik: Disebabkan oleh pergerakan magma di dalam gunung berapi. Sering menjadi pertanda bahwa gunung api akan meletus.
  • Gempa Runtuhan: Terjadi akibat runtuhnya tanah atau gua, biasanya berskala kecil dan lokal.

Perbedaan Magnitudo dan Skala Mercalli (MMI):

  • Magnitudo: Ukuran kekuatan energi yang dilepaskan di pusat gempa. Dinyatakan dalam skala Richter (SR) atau Skala Magnitudo Momen (Mw).
  • Skala Mercalli (MMI): Mengukur dampak atau getaran yang dirasakan di suatu lokasi. MMI I adalah getaran yang hanya bisa dirasakan oleh alat, sedangkan MMI VII ke atas bisa menyebabkan kerusakan parah.

Mitigasi Gempa:

  • Sebelum Gempa: Kenali jalur evakuasi, siapkan tas siaga bencana, dan amankan perabot yang mudah jatuh.
  • Saat Gempa: Jika di dalam ruangan, segera berlindung di bawah meja yang kokoh. Jauhi jendela. Jika di luar, cari tempat terbuka dan jauhi gedung, tiang, dan pohon.
  • Setelah Gempa: Cek kondisi diri dan orang di sekitar. Matikan listrik dan gas.

Mengenal Status Gunung Api

Indonesia memiliki lebih dari 127 gunung api aktif, terbanyak di dunia. Status aktivitasnya dipantau oleh PVMBG dan dibagi menjadi empat level.

  • Level I (Normal): Tidak ada aktivitas yang menonjol.
  • Level II (Waspada): Peningkatan aktivitas, masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius tertentu.
  • Level III (Siaga): Aktivitas semakin meningkat dan berpotensi erupsi. Semua pihak disiapkan untuk evakuasi.
  • Level IV (Awas): Kondisi kritis, erupsi besar sangat mungkin terjadi. Evakuasi wajib bagi semua penduduk di zona bahaya.

Bahaya Erupsi:

  • Awan Panas: Campuran gas panas, abu, dan batuan yang bergerak sangat cepat.
  • Lahar: Aliran material vulkanik (lumpur, pasir, batuan) dari puncak gunung ke dataran rendah.
  • Jatuhan Piroklastik: Hujan abu, lapilli, dan bom vulkanik yang bisa menutupi wilayah luas.

πŸ“‰ Gempa Terkini (BMKG)

πŸ“ Daftar Gempa Terbaru

WaktuMagnitudeLokasiKedalaman (km)Prediksi ML

πŸŒ‹ Status Gunung Api (BMKG)

GunungLevelRekomendasiSkor Anomali ML
β˜€οΈ / πŸŒ™